Ternyata Efek Samping Temulawak Begini

Berdasarkan penelitian, temulawak ternyata memiliki kandungan bahan aktif yang memengaruhi produksi empedu. Maka temulawak secara singkat saja, dapat membantu menetralkan racun. Akan tetapi, perlu diingat bahwa temulawak hanya bisa dikonsumsi dalam waktu yang singkat saja. Hal ini disarankan untuk menjaga tubuh terhadap kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi apabila mengonsumsi temulawak dalam jangka waktu lebih dari 3 bulan. Beberapa efek samping pada tubuh jika melebihi kadar konsumsi temulawak secara tepat diantaranya akan diulas pada penjelasan berikut ini. Simak ya!

baca juga : Manfaat temulawak

1. Mual dan Muntah

Konsumsi temulawak akan membantu lambung merasa dingin pada sesaat. Ini terjadi karena enzim yang dibawa oleh temulawak sedang menetralisir segala bakteri dan membantu kinerja lambung. Namun, apabila terlalu lama dikonsumsi tanpa jeda waktu tertentu serta kontrol kadar normalnya justru dapat mengakibatkan lambung terasa panas dan penuh. Kondisi ini akan menyebabkan rasa mual serta muntah jika dibiarkan saja.

2. Iritasi Lambung

Iritasi lambung dapat terjadi apabila meminum ekstrak temulawak dalam kadar yang banyak atau tidak dikontrol oleh dokter. Perlu dicatat bahwa pengobatan dengan metode herbal temulawak disarankan hanya dengan pengawasan dari ahlinya. Bagi wanita hamil dilarang menggunakan temulawak dalam jenis apapun karena akan mengakibatkan peradangan pada rahim, yang bisa berakibat gangguan kondisi janin dalam kandungan.

3. Gangguan Liver

Liver merupakan organ penting dalam tubuh manusia. Kerusakan pada liver dapat terjadi saat tubuh mengonsumsi terlalu banyak temulawak dalam jangka yang panjang hingga lebih dari 4 bulan. Oleh karena itu, pada sebagian orang yang tengah menjalani terapi pengobatan suatu penyakit dengan menggunakan temulawak sebagai bahan aktif utamanya, akan disarankan hanya mengonsumsi selama kurang dari 3 bulan. Jika penyakit seseorang tersebut tak kunjung sembuh dianjurkan untuk melakukan metode pengobatan lainnya dan menghentikan terapi temulawak yang dijalani sebelumnya.

4. Kerusakan Ginjal

Ginjal adalah organ yang berfungsi dalam pembuangan limbah segala zat yang kita konsumsi. Kerusakan ginjal dapat terjadi saat menerima zat-zat yang sejenis dalam jumlah yang tidak terkontrol. Temulawak yang dikonsumsi secara berlebihan sementara tidak dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak akan berakibat endapan di dalam ginjal sehingga mengganggu kinerja ginjal.

baca juga : Khasiat temulawak

 

Sumber : halosehat,com

baca juga :

Published
Categorized as kesehatan